Selasa, 13 Januari 2015

PBB 6

PBB VI

1.      BELOK KANAN / KIRI
Tim dalam kondisi berbanjar.
a.     Dari diam ke jalan
·            Aba-aba: BELOK KANAN / KIRI MAJU = JALAN.
·            Aba-aba JALAN si penjuru langsung jalan ditempat sambil mengarah   ke kanan / kiri secara perlahan.
·            Rekan dibelakangnya (banjar paling dalam / banjar kesatu) jalan ditempat sambil merapat ke depan.
·            Hitungan setelah aba-aba
·            Hitungan 1-6         Jalan ditempat
·            Hitungan 7                   Melangkah kaki kiri
·            Shaf berikutnya ditambah dua dari rekan didepannya.
·            Banjar kedua melangkahkan kaki biasa.
·            Banjar paling luar (Banjar ketiga) melangkahkan kaki biasa dengan langkah kaki yang diperlebar
·            Pergerakan belok kanan / kiri ini seperti daun pintu.
b.     Dari jalan ke jalan
·              Aba-aba: BELOK KANAN / KIRI = JALAN.
·              Aba-aba pelaksanaan dijatuhkan pada saat kaki kanan / kiri jatuh ditanah, setelah ditambah satu langkah, penjuru mulai jalan ditempat dan berputar 90 0 ke kanan / kiri.
·              Bila aba-aba jatuh di kaki kiri, maka hitungan 6, bila jatuh di kaki kanan hitungan 7, dengan cara langsung jalan ditempat, bukan ditambah satu langkah.
·              Shaf dan banjar harus tetap lurus, dengan cara melirik ke kanan / kiri.

2.      DUA KALI BELOK KANAN / KIRI
Tim dalam kondisi berbanjar.
Posisi / pergerakan tim seperti ketika melakukan belok kanan, hanya saja tim melakukannya dua kali
a.     Dari diam ke jalan
·            Aba-aba:   DUA KALI BELOK KANAN MAJU = JALAN.
·            Hitungan setelah aba-aba (Khusus untuk banjar penjuru)
·            Hitungan 1-6        Jalan ditempat
·            Hitungan 7               Melangkah kaki satu kali
·            Hitungan 8-12       Jalan ditempat
·            Hitungan 13             Melangkah kaki langsung maju
·            Shaf berikutnya ditambah dua dari rekan didepannya.
·            Banjar kedua melangkahkan mengikuti arus banjar kesatu, bergerak setengah lingkaran dengan langkah biasa.
·            Banjar paling ketiga sama dengan langkah yang diperlebar.
b.     Dari jalan ke jalan
·            Aba-aba: DUA KALI BELOK KANAN / KIRI = JALAN.
·            Hitungan seperti diatas dikurangi Saturday
·            Bila aba-aba jatuh di kaki kanan, maka hitungannya seperti gerakan dari diam ke jalan.

·            Banjar kedua dan ketiga sama dengan diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar