Kamis, 19 Februari 2015

Disiplin

DISIPLIN

PENDAHULUAN
      Disiplin adalah hal yang mutlak dalam kegiatannya sebagai siswa (anggota PASKIBRA) atau dalam kehidupan sehari-hari, karena tanpa disiplin yang kuat akan merusak sendi kehidupan sebagai siswa (di Paskibra) yang akan membahayakan citra dirinya, sekolah, dan organisasi Paskibra.
DISIPLIN itu mutlak untuk :
1.    Menempati semua aturan siswa (Paskibra) dan semua tugas yang harus dijalankan, juga hal yang kecil dengan tertib dan sempurna.
2.    Menegakkan kehidupan siswa (Paskibra) yang teratur dalam hal yang kecil.

PENGERTIAN
1.    Sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab.
2.    Kepatuahan terhadap suatu peraturan.
3.    Mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu yang hakekatnya tiada lain dari keikhlasan menyisihkan plihan hati sendiri.
4.    Mengatur kewajiban dan larangan bagi siswa (anggota Paskibra) yang apabila tidak ditaati atau dilanggar akan dikenakan sangsi.
5.    Tanggung jawab dan sikap seseorang dalam menyadari apa yang harus dia lakukan.

TUJUAN
1.    Memberikan landasan dan pedoman dalam sikap dan perilaku hidup.
2.    Menjadikan tata kehidupan organisasi yang tertib dan teratur.
3.    Membentuk anggota Paskibra yang mempunyai tiga kualitas pokok.
4.    Mengembangkan ciri khas Paskibra
5.    Bisa  membagi waktu
6.    Teratur dalam hidup
7.    Mempunyai mental dan jiwa yang tangguh
8.    Mempunyai fisik yang kuat
9.    Mendapat kepercayaan dari orang lain
10. Keyakinan diri sendiri
11. Yang didasarkan pada tujuan negara dan masyarakat yang terangkum dalam kata DEMOKRASI PANCASILA, yaitu pengakuan dan penghargaan terhadap kehormatan dan hak setiap individu.

Disiplin bukan merupakan hukuman, ikatan yang mengekang atau paksaan yang harus dituruti. Disiplin harus diartikan sebagai sesuatu yang positif yang timbul dan tumbuh dari penentuan pada diri pribadi secara sadar. 
Dalam mengikuti gerak disiplin ini kita harus juga melihat situasi, kondisi, toleransi, pendapat dan jangkauan serta lingkungan yang sedang kita hadapi. Jadi sebagai siswa (anggota Paskibra) yang berdisiplin harus juga tahu dimana dia menerapkan disiplin.
Segala yang disebuta disiplin pada dasarnya sikap seorang pemimpin atau seseorang yang mempunyai jiwa pemimpin, yaitu bagaimana ia mengikuti atau mengerjakan sesuatu dengan disiplin.

FAKTOR PENDORONG    
Ada dua faktor pendorong dari kedisiplinan, yaitu :
1.    Dorongan dari dalam
Pengalaman, kesadaran dan kemauan untuk berdisplin.
2.    Dorongan dri luar
Perintah, larangan, pengawas, pujian, ancaman, dan ganjaran serta laian-lain untuk berdisiplin.

KEPRIBADIAN SEBAGAI  WADAH DISIPLIN
Kepribadian adalah pola tingkah laku yang tetap diperlihatkan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya.
       Kepribadian yang mantap harus membentuk pola kedisiplinan yang akan memberikan  pengaruh yang besar terhadap manusia yang disesuaikan dengan kebudayaan atau kultur Indonesia.

BERBAGAI KONSEP DAN PRINSIP DISIPLIN
a.    Suatu disiplin yang efektif harus didasarkan pada pengarahan diri secara maksimal. Oleh karena itu, diperlukan inisiatif dan tanggung jawab yang besar untuk menjalankan disiplin.
b.    Disiplin yang efektif didasarkan pada kebebasan, keadaan dan persamaan kesempatan. Oleh karena itu, suatu disiplin akan dapat dihayati dan tertanam dalam diri bila mereka diberi kesempatan untuk mengalami kesalahan.
c.    Disiplin yang efektif akan membantu pemuda untuk mengenal diri lebih baik sebagai individu yang unik dan mandiri. Kesamaan akan menjadikan sesuatu menjadi lebih mudah tetapi sangat bertentangan dengan Demokrasi Pancasila.
d.    Disiplin yang efektif akan membangun konsep diri sebagai pemuda yakni sebagai individu yang bermartabat dan perlu dihormati. Sehingga seorang pemimpin yang ingin menanamkan disiplin pada seseorang harus memulainya dengan kesan yang konstruktif atas hasil dan perilaku yang diperlihatkan.
e.    Disiplin yang efektif akan meningkatkan kesiapan individu untuk pengarahan diri.
f.     Disiplin yang efektif ditujukan pada pemuda yang berkemampuan untuk melaksanakan sesuatu tanpa paksaan.
g.    Disiplinyang efektif pada dasarnya menetap agar orang tidak perlu melakukan penyesuaian terhadap perubahan disiplin.
h.    Disiplin yang efektif jarang menggunakan hukuman sebagai cara untuk menakut-nakuti.
i.      Disiplin yang efektif tidak menggunakan kutukan sebagai tuduahn atau penyesalan.

DISIPLIN PRIBADI, SOSIAL DAN NASIONAL
       Disiplin mengarahkan seseorang pada keterikatan pada pribadi, masyarakat, dan negara yang terdapat dalam Demokrasi Pancasila yaitu keserasian antara kepentingan pribadi dengan kepentingan diluar kita, kepentingan masyarakat dan negara.
      Disiplin berpangkal pada tingkat kemampuan dan keamuan mengendalikan diri dalam mengamalkan nilai, ketentuan, peraturan dan perundangan yang berlaku di masyarakat dan negaranya.
      Displin pribadi adalah pengarahan diri ke setiap tujuan yang ditumbuhkan melalui peningkatan kemampuan dan kemauan mengendalikan diri melalui pelaksanaan yang menjadi tujuan dan kewajiban pribadi pada diri sendiri.
      Disiplin sosial merupakan perwujudan dari adanya disiplin pribadi yang berkembang melalui kewajiban pribadi dalam
1.    Individu
2.    Karakteristik : sikap, tingkah laku dan kepribadian.
Disiplin Nasional adalah kemampuan dan kemauan mengendalikan diri untuk memenuhi semua ketentuan yang telah ditentukan negara.
Selain disiplin tersebut diatas adapula displin lainnya yaitu :
·           Disiplin Ilmu, mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan sebagai ilmuwan.
·           Disiplin tugas, mematuhi  semua ketentuan  yang telah ditentukan oleh atasan atau kepala sekolah.
Tujuan yang hendak dicapai dengan mematuhi disiplin pribadi, sosial dan nasional adalah untuk mencapai sesuatu yang diharapkan oleh setiap individu.
Program yang telah ditentukan dengan mematuhi disiplin tugas dan disiplin nasional maka tujuan yang hendak dicapai itu akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Instruksi    =  Perintah dari atasan yang tidak boleh ditunda dan  harus segera dilaksanakan.
Pribadi      =     Perintah yang datang dari hati nurani dengan suatu kerelaan untuk melakukan disiplin.

PELAKSANAAN
      Hanya ada satu cara untuk menjadikan seseorang berdisiplin yaitu dengan menjadikan “KEBIASAAN”, kebiasaan itu terbentuk oleh latihan. Jadi percuma bila kita mau disiplin tanpa pernah latihan.
     Dengan kata lain kita bisa berdisplin karena kita telah biasa, dan kebiasaan ini dibentuk dari latihan.
Contoh disiplin :
·           Menepati waktu yang telah ditetapkan
·           Meminta maaf bila datang terlambat
·           Mengerjakan tugas yang diberikan
·           Menyadari kesalahan dalam tugas
·           Semangat mengikuti latihan
·           Berani mengemukakan pendapat
·           Tunggu perintah
·           Bayar iuran tepat waktu

Ingat !!!      TUGASMU TEGAKAN DISPLIN
DISIPLIN ADALAH NAFASKU
DISIPLIN ITU KEBIASAAN ATAU PAKSA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar